5 Cara Merawat Mobil Paling Mudah, Murah, dan Awet

5 Cara Merawat Mobil Paling Mudah, Murah, dan Awet

Cara merawat mobil seperti pembalap gimana sih?

Good People pasti bangga dong kalau bisa disandingkan dengan pembalap pro!  Artinya cara mengemudi kamu responsif, penuh perhitungan dan percaya diri. Padahal semua itu hanya mungkin terjadi kalau mobilmu peka, mesin andal dan kakinya mantap buat dipacu dengan pengereman yang gigit jalan.

Pertanyaannya, apakah cara merawat mobil yang Good People lakukan sudah sejago saat mengemudi? Berikut cara merawat mobil paling mudah, murah, paling minimal untuk mobil yang kalau dilakukan berkala ujungnya gak bakal buat kantong bolong. Sehingga kendaraan kita awet kinclong dan tarikannya.

1. Rasakan Getaran Ganjil di Mesin dan Temukan Penyebabnya

Sistem dan perkembangan teknologi transmisi otomatik pada kendaraan zaman sekarang tidak lagi membutuhkan pemanasan mesin mobil sebelum digunakan, juga untuk mesin diesel. Tetapi penting juga untuk melakukannya di pagi hari maksimal lima menit untuk memastikan mesin terdengar bersih dan semua panel dashboard berfungsi normal. Rawat mobil paling mudah adalah menemukan keganjilan suara pada mesin, harus dicari penyebabnya. Lakukan ini setiap pagi sebagai upaya cara merawat mobil dengan tepat.

2. Cek Bagian Bawah Mobil

Bagian yang paling sering terlewati saat inspeksi mobil atau perawatan berkala adalah bagian bawah mobil Anda. Lakukan ini setidaknya sebulan sekali, saat mencuci mobil di tempat pencucian, mintalah penggunaan hidrolik lalu minta izin sekitar sepuluh menit dan lakukan inspeksi kolong sendiri.

Lihat seksama dari depan, apakah gril terpasang kuat dan kencang, perhatikan baut sumbat oli mesin dan gardan apakah ada tetesan atau rembesan oli, bagaimana dengan front dan inner fender sebagai bagian penutup mesin. Jangan lewatkan juga kaki roda, serta kondisi sisi dalam ban.

Baca juga: 5 Tips Menghemat Bahan Bakar Kendaraan

3. Cara Merawat Mobil dengan Pengecekan Oli, Kopling, dan Rem

Sparepart lain yang tidak boleh dilupakan untuk dicek pada mobil ialah oli, kopling, dan rem. Ketiganya masuk dalam tata cara merawat mobil agar tetap awet dan aman digunakan bahkan untuk perjalanan jauh.

• Pengecekan Oli

Cara merawat mobil melalui oli adalah dengan melakukan pengecekan setiap 6 bulan sekali atau setelah menempuh 10.000 km. Namun apabila kamu menggunakan mobil sebagai kendaraan harian dan sering kali terjebak macet, penggantian oli dapat dilakukan setiap 5.000 km. Secara kasat mata, kondisi oli bisa dilihat dari warna oli yang menghitam dan encer serta suara mesin mobil yang terasa kasar.

• Pengecekan Kopling

Sedangkan untuk kopling, penggantian olinya bisa dilakukan setelah mobil menempuh 10.000 dan 50.000 km atau saat perpindahan gigi terasa berat akibat kampas kopling yang mulai aus.

• Pengecekan Rem

Yang terakhir ialah pengecekan rem dan perangkat kaki yang terlibat, seperti oli, cakram dan kanvas rem.  Untuk yang satu ini, mengganti minyak rem secara berkala atau saat mobil menempuh 20.000 km dapat dilakukan.

Rem menjadi penting karena dapat menentukan keselamatan selama berkendara. Pastikan untuk tidak mengabaikan tanda-tandanya. Komponen lain pada rem adalah tekanan angin dan keausan telapak ban pada mobil yang Anda gunakan.

4. Interior dan Eksterior

Interior, yang paling membutuhkan perhatian adalah door trim, dashboard dan ceiling – kebersihannya bisa meningkatkan harga jual kendaraan bekas pakai. Jangan gunakan materi alkohol karena membuat dashboard menjadi kering dan retak dalam jangka panjang. Karet pada door trim juga penting diperhatikan agar kabin tetap kedap suara dan udara, yang memaksimalkan kenyamanan.

Eksterior, cuci mobil Anda secara berkala dan gunakan shampo mobil yang (sebisa mungkin) tidak mengandung deterjen karena akan menghilangkan kilau cat kendaraan. Perhatikan juga tutup lampu, apakah masih terang atau sudah berwarna keruh. Lakukan sesuatu agar jarak pandang Anda tetap jelas dimalam hari.

5. Lihat Keausan Telapak dan Tekanan Angin Ban, juga serepnya

Cara merawat mobil yang terakhir dan mudah adalah dengan memperhatikan kondisi keausan ban dan tekanan anginnya. Jangan lupakan lihat kondisi terkini dari ban serep Anda. Ini bukan tentang ban mahal atau ban murah, karena semua ban masih menggunakan materi dan konstruksi pembuatan yang sama.

Paling menyebalkan adalah saat Anda sudah mengganti ban baru, lalu ban yang sama bocor karena pemakaian (bisa kena paku ranjau atau trotoar atau kriminal) sehingga harus membeli baru. Memakai Goodyear, Anda cukup tunjukkan kartu garansi pemakaian Worry Free Assurance Program yang akan memberikan Anda penggantian ban tanpa biaya.